HeadlinePemerintahan

Sumenep Gelar Turnamen Mini Soccer SD, Perkuat Karakter dan Lahirkan Atlet Muda

14
×

Sumenep Gelar Turnamen Mini Soccer SD, Perkuat Karakter dan Lahirkan Atlet Muda

Sebarkan artikel ini

SUMENEP,abahtindik.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan minat dan bakat siswa, khususnya di bidang olahraga. Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan Turnamen Mini Soccer antar-pelajar Sekolah Dasar (SD) yang resmi dibuka di GOR A. Yani Pangligur, Jumat (26/9/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, R. Syahwan Effendi, menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi mencari pemenang, melainkan sarana pembinaan karakter sejak dini.

“Olahraga seperti mini soccer adalah media pendidikan karakter. Anak-anak belajar sportivitas, kerja sama tim, disiplin, dan kejujuran. Itu semua menjadi bekal untuk membentuk pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Menurut Syahwan, pendidikan di sekolah tidak hanya berfokus pada capaian akademik. Kegiatan non-akademik seperti olahraga juga berperan penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus memupuk jiwa kompetitif yang sehat.

“Kami ingin turnamen ini melahirkan bibit atlet muda yang mampu mengharumkan nama Sumenep di tingkat provinsi maupun nasional,” tambahnya.

Diikuti 21 Tim, Jadi Wadah Ekspresi Siswa
Turnamen Mini Soccer kali ini diikuti 21 tim perwakilan kecamatan se-Kabupaten Sumenep. Setiap tim beranggotakan 5–7 pemain, sesuai format mini soccer yang dimainkan di lapangan lebih kecil dari sepak bola reguler, sehingga menuntut kelincahan, teknik, dan kerja sama yang lebih intens.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, menilai ajang ini juga menjadi wadah ekspresi sekaligus kreativitas siswa.

“Mini soccer adalah bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang efektif. Selain menyehatkan, juga membangun karakter dan kebersamaan di kalangan siswa,” jelasnya.

Pemkab Sumenep berharap sekolah, orang tua, dan masyarakat ikut mendukung kegiatan positif yang melibatkan anak-anak. Dengan ekosistem yang baik, pembinaan olahraga sejak dini diharapkan mampu menyiapkan generasi yang unggul, sehat, dan berprestasi.

(Res)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *